Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Sabda Rasulullah saw. : “Ada tiga orang yang tidak akan Allah masukkan kedalam surga : Pecandu khamr (Peminum minuman keras), orang yang durhaka kepada kedua orang tua, dan Ad-Dayyus, yakni laki-laki yang membiarkan isterinya berbuat serong”. (HR.Ahmad)
Dalam Hadits diatas Rasulullah saw. menerangkan tentang adanaya tiga golongan orang yang diharamkan oleh Allah masuk kedalam surgaNya yaitu :
1. Meminum minuman keras.
Sebab diharamkannya minum minuman keras, adalah karena banyaknya bahaya atau mudharat yang ditimbulkannya. Seorang yang berada dibawah pengaruh minuman keras dapat membahayakan orang lain, dan disamping itu pula akibat perbuatan itu dapat menghilangkan akal pikiran sehingga ia tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti sholat.
2. Durhaka Kepada Orang Tua.
Durhaka kepada orang tua artinya tidak mau berbakti kepadanya. Dalam sebuah buku yang berjudul “al-Kabair” yang dikarang oleh ulama kenamaan bernama Adz-Dzahabi disebutkan, bahwa berbakti kepada kedua orang tua mencakup tiga hal yakni : menaati perintahnya yang benar, menjaga amanah yang dipercayakan mereka, dan memperhatikan kebutuhan mereka dan membahagiakan keduanya. Sedangkan bila mereka telah tiada, hanya dengan do’a yang bisa membahagiakan mereka itupun harus didukung oleh kesholehan si anak baru do’a bisa diterima.
3. Ad-Dayyus
Suami yang dayyus adalah suami yang tidak memperdulikan busana yang dikenakan isterinya apakah telah memenuhi syarat penutup aurat seperti busana muslimah, atau mengenakan jilbab. Juga termasuk suami yang dayyus apabila membiarkan isterinya bergaul dan berbicara dengan lelaki yang bukan muhrim tanpa kepentingan yang betul-betul mendatangkan kemashlahatan dan urusan yang benar-benar pokok. Dan termasuk pula suami yang dayyus apabila tidak mencegah atau tidak perduli dan tidak berusaha untuk memperbaiki keluarganya apabila melakukan suatu perbuatan menyimpang dari ajaran agama.
Ketiga golongan diatas merupakan gambaran tentang manusia yang sangat jauh dari syurga dan sangat dekat dengan nereka. Maka oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa berupaya dan berusaha agar tidak termasuk salah satu dari mereka dengan berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Naudzubillah..
InsyaAllah Kita Terhindar Dari Sifat Diatas Dan InsyaAllah Kita Termasuk Golongan Yang Diberikan Kenikmatan Syurga...Aamiin
Silahkan Dishare Jika Sekiranya Bisa Bermanfaat Bagi Orang Lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya
Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...
-
Seringkali kita dijebak dengan pertanyaan yang dapat mengguncang tauhid, semisal: “Allah bersifat Maha Kuasa (Qadiran, Muridan). Pertaannya...
-
Syaikh Ibnu Yamun mengisyaratkan hal-hal yang utama untuk berbulan madu, dengan ucapannya: وفضلن غرة الشهر فقد # فضل الايام قل يوم ال...
-
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar