Sabtu, 24 Agustus 2013

SIAPA TAKUT KAYA? SAYA BERANI

Banyak pertanyaan dan pertentangan batin yang biasanya menggerogoti waktu produktif kita untuk menjadi orang kaya sejati.

Misalnya

# Nabi Muhammad aja miskin?
Nabi Muhammad itu kaya raya.
Dari usia 17 tahun udah merintis jadi pengusaha, 25 tahun udah kaya raya. Barulah saat diutus jadi seorang Nabi kekayaannya banyak disedekahkan kepada fakir miskin dan perjuangan dakwah.

# Punya uang banyak untuk apa, mending sederhana tapi bahagia?
Untuk berhaji dengan kedua orang tua dan keluarga
Mengumrohkan guru ngaji
Bangun masjid dan pesantren
Bantu perjuangan dakwah
Menguasai ekonomi
Bantu orang yang miskin dengan zakat dan sedekah
"Mending kaya bahagia, daripada miskin sengsara"

# Nanti kalau semua orang kaya, siapa yang jadi orang miskin?
Pastikan aja bukan kita.

# Kalau kaya, nanti jadi sombong dan menumpuk harta?
Ya jadi orang kaya yang rendah hati dan banyak sedekah dong, seperti Abdurrahman Bin Auf. Daripada udah miskin sombong lagi.

# Tapi kan jadi orang kaya itu susah tidur, karena ngurusin usahanya?
Lebih baik waktu produktif daripada istirahat sebelum lelah.

# Banyak yang gagal bahkan bangkrut?
Bangkrutnya orang kaya masih bisa makan, pake mobil dan sedekah. Daripada yang bermental miskin.

# Saya udah berusaha mulai usaha, tapi sering kena tipu?
Berarti kita berbakat untuk sukses. Sampai penipu aja udah lelah nipu kita.

# Saya mau usaha, tapi gak punya modal?
Modal itu kemauan dan kejujuran. Uang itu nomor sekian.

Sob, kalau kita terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan miskin, jangan salahkan ayah ibu kita. Namun jika kelak kita mati dalam keadaan miskin dan meninggalkan generasi yang lemah, itu salah kita.

Semoga yang LIKE dan SHARE status ini diberkati Allah untuk jadi seorang yang KAYA ilmu, jiwa, juga kaya harta.

Bahagia di dunia, selamat di akhirat. Aamiin

Tidak ada komentar:

Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya

Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...