bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Ada orang yang beralasan dengan kebebasan ekspresi. Silahkan saja jika Anda termasuk orang yang menganut paham tersebut.
Namun jika kita melihat kepada konsep sukses dan pengembangan diri, komentar negatif bisa merusak atau menghambat keberhasilan kita. Silahkan Anda bisa memilih, bebas berekspresi atau merusak pengembangan diri Anda.
Berikut tiga bahaya dari status atau komentar negatif ...
PERTAMA: Mengarahkan fokus kita kepada hal yang negatif. Saat Anda menulis atau berkomentar negatif, artinya Anda memfokuskan pikiran pada hal yang negatif. Fokus pada hal negatif akan membangkitkan emosi negatif seperti sedih, marah, buruk sangka, dan malas. Semuanya tidak ada yang mendukung keberhasilan.
Keberhasilan hanya akan didapat jika Anda fokus pada hal-hal yang memberdayakan. Hal-hal yang membuat Anda semangat, kreatif dan berorientasi pada tindakan. Saat Anda masalah, lebih baik fokus mencari solusi masalah tersebut bukan pada masalahnya.
KEDUA: Anda akan menarik orang-orang yang negatif. Saat Anda menulis status negatif, ada kemungkinan Anda akan menarik komentar dari orang-orang negatif. Para ahli sudah membuktikan bahwa sikap negatif lebih mudah menular dibanding sikap positif.
Sebagai contoh, saat seseorang mengeluh di statusnya, maka akan muncul komentar dengan keluhan-keluhan yang sama atau mirip. Semakin mantaplah dengan keluhan Anda sendiri.
KETIGA: "Mengusir" orang-orang positif dari kehidupan Anda. orang akan men"cap" Anda sebagai orang tukang mengeluh, tukang marah, tukang komplain, tukang sindir, tukang mencela, bahasa yang kasar, kata-kata kotor, dan sebagainya. Mungkin awalnya mereka mendelete Anda dari pertemanan di FB, yang bisa jadi pada pertemanan di dunia nyata.
====
Yuuk Mulai sekarang, kita akan menghentikan status atau komentar negatif dan akan lebih fokus pada hal-hal yang positif, memberdayakan, menginspirasi, dan solutif baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain.
Terima kasih dan penghargaan bagi teman-teman yang selalu update status/berkomentar yang positif ....
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya
Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...
-
Seringkali kita dijebak dengan pertanyaan yang dapat mengguncang tauhid, semisal: “Allah bersifat Maha Kuasa (Qadiran, Muridan). Pertaannya...
-
Syaikh Ibnu Yamun mengisyaratkan hal-hal yang utama untuk berbulan madu, dengan ucapannya: وفضلن غرة الشهر فقد # فضل الايام قل يوم ال...
-
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar