“Wahai anak Adam! Siapa yang bersedih karena dunia, hal itu hanya akan menjauhkannya dari Allah. Di dunia dia lelah, di akhirat mendapat susah. Allah akan membuat hatinya selalu risau, selalu sibuk berkepanjangan, miskin tak pernah bisa kaya, dan selalu diliputi oleh angan-angan.
Wahai anak Adam! Umurmu setiap hari berkurang, tapi engkau tidak men...getahui, Setiap hari Aku datang membawa rezekimu, tapi engkau tak pernah puas dengan yang sedikit, dan tak pernah kenyang dengan harta yang banyak.
Wahai anak Adam! Setiap hari aku berikan rezeki padamu. Sementara setiap malam para malaikat datang pada-Ku membawa amal burukmu. Engkau makan rezeki-Ku, tapi engkau bermaksiat kepada-Ku. Engkau berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Kebaikan-Ku tercurahkan untukmu, tetapi kejahatanmy yang sampai kepada-Ku. Sebaik-baik kekasihmu adalah Aku. Sedangkan seburuk-buruk hamba-Ku adalah engkau. Engkau lepaskan apa yang Kuberikan padamu. Kututupi keburukanmu setelah sebelumnya terbuka. Aku malu padamu, tetapi engkau tak pernah malu pada-Ku. Engkau melupakan-Ku dan mengingat yang lain. Engkau merasa takut pada manusia, dan merasa aman dari-Ku. Engkau takut pada murka mereka dan tidak takut dengan murka-Ku.”
(Hadis Qudsi, dikutip dari kitab Kimiya As-Sa’adah karya Imam Al-Ghazali.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya
Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...
-
Seringkali kita dijebak dengan pertanyaan yang dapat mengguncang tauhid, semisal: “Allah bersifat Maha Kuasa (Qadiran, Muridan). Pertaannya...
-
Syaikh Ibnu Yamun mengisyaratkan hal-hal yang utama untuk berbulan madu, dengan ucapannya: وفضلن غرة الشهر فقد # فضل الايام قل يوم ال...
-
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar