Senin, 18 November 2013

"KETIKA SUMPAH SAYA MENJADI KENYATAAN"

sebut saja aku indri...ini adalah kisah nyata saya, yg baru saya alami kurang lebih 1,5 bulan yang lalu. Langsung saja. Ceritanya begini,,
awal bulan juni 2012 lalu saya bekerja di sebuah CV, awalnya berjalan mulus tanpa ada kesulitan dan pertentangan yang berarti. 6 bulan sudah saya bekerja disana tepatnya bulan desember ketidakberesan mulai saya alami (sekedar informasi saja pemiliknya itu adalah sepasang suami istri non muslim dan keturunan Cina) setelah saya rasakan ternyata istri/bos wanita (37 th) memiliki hubungan terlarang dengan salah 1 teman saya sebut saja B usianya 31 tahun, pernah 2 kali digrebek oleh warga sekitar karena perbuatan yang tidak semestinya, karena saya tidak tahan setiap melihat tingkah mereka yang tidak seharusnya itu,, 3 kali saya mengajukan permohonan pengunduran diri, tetapi selalu ditolak.

Setelah pengajuan saya yg terakhir saya mendapati kata" yg selalu membuat saya sakit hati,, sampai pada puncaknya saya mengalami kecelakaan kerja patah tulang 1 juni 2013 kemarin,, sejak peristiwa itu setiap hari saya mendapatkan kata" yg membuat saya sakit hati dan menangis, menyebar fitnah" tentang saya yg membuat hati saya menangis,, yg katanya saya bekerja dsana hanya selalu menghabiskan uang, membuat onar, padahal saya bekerja dengan profesional, sampai" membawa" nama orang tua saya yang katanya orang nggak jelas, orang gila, saya sangat sakit hati, dan akhirnya saya keluar tepat 1 oktober 2013 kemaren dengan mengucap sumpah di dalam hati seperti ini " saya tidak ridho, tidak ikhlas jika orang tua saya dihina seperti ini,, lihat saja usaha apa pun yang akan kalian rintis tidak akan pernah sukses dan akan selalu bangkrut sebelum kalian meminta maaf kepada saya kepada orang tua saya".

Dan sekarang perkataan saya ini menjadi kenyataan,, 3 usaha yg dididirikan bangkrut secara bersamaan tanpa sebab yg jelas dan sekarang mereka hidup dikejar" hutang senilai hampir 1 M,,,
sahat KNDJH dan admin apakah saya berdosa mengucapkan kata" seperti itu disaat saya sakit hati karena orang tua saya dihina dan saya harus bagaimana sekaran..???
Terima kasih,,,

Tidak ada komentar:

Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya

Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...