Senin, 11 November 2013

Ancaman Bagi Para Istri (Qurrat al-'Uyun Syarh Nadzm Ibnu Yamun)

Diriwayatkan bahwasanya ada seorang laki-laki datang menemui sahabat. Dia menyampaikan kepada mereka tentang hal-hal yang terjadi pada istrinya. Salah satu sahabat menanggapi pengaduan laki-laki tersebut dengan memberikan keterangan yang mereka dapat dari Nabi Saw. Kemudian setelah berselang beberapa hari, sahabat memberikan keterangan-keterangan yang mereka dapat dari Nabi Saw. kepada istri laki-laki tersebut yang bernama Hudzaifah binti al-Yaman Ra. Adapun keterangan-keterangan itu antara lain adalah sebagai berikut:

Berkata Abu Bakar ash-Shiddiq Ra. bahwa Nabi Saw. bersabda: “Jika aku diperintahkan agar seseorang sujud kepada orang lain, maka pasti aku perintahkan wanita (istri) untuk sujud kepada suaminya.”

Berkata Umar Ra. bahwa Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang mengeraskan suaranya melebihi suara suaminya, maka akan melaknati wanita tersebut setiap benda yang terkena sinar matahari, kecuali dia mau bertaubat dan kembali dengan baik.”

Berkata Utsman bin Affan Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Apabila seorang wanita memiliki harta sebanyak harta yang ada di dunia ini, kemudian ia berikan harta tersebut seluruhnya kepada suaminya, setelah itu ia mengumpat (mengungkit-ngungkit) harta yang telah diberikan tersebut, melainkan Allah akan menghapus seluruh amal baiknya, dan ia akan digiring (masuk neraka) bersama Fir’aun.”

Berkata Ali bin Abi Thalib Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Andaikata seorang wanita memasak kedua buah dadanya, kemudian ia memberi makan suaminya dengan kedua buah dadanya yang telah masak itu, maka hal itu belum dapat menyempurnakan haknya sebagai istri.”

Berkata Mu’awiyah bin Abi Sufyan Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang mengambil barang barang suaminya, maka baginya dosa 70 pencuri.”

Berkata Tamim ad-Dari Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang ia berkata kepada suaminya: “Apa yang kau miliki?” Maka Allah tidak akan menerima alasan-alasan wanita tersebut pada hari kiamat.”

Berkata Abdullah bin Abbas Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang memiliki harta, kemudian suaminya meminta harta itu dan dia menolaknya, maka Allah Swt. akan mencegahnya besok pada hari kiamat untuk mendapatkan apa-apa yang ada di sisi Allah.”

Berkata Abdullah bin Mas’ud Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang di rumahnya tidak jujur terhadap suaminya, atau tidak setia di tempat tidur suaminya, maka Allah Swt. pasti akan memasukkan ke dalam kuburnya 70.000 ular dan kalajengking yang akan menggigitnya sampai hari kiamat.”

Berkata Amr bin Ash Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang tidak setia di tempat tidur suaminya, maka Allah Swt. pasti akan memasukkannya ke dalam neraka. Kemudian dari mulutnya keluar nanah, darah dan nanah busuk.”

Berkata Anas Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang berdiri bersama selain suaminya, dan orang lain itu bukan mahramnya, maka pasti Allah Swt. akan menyuruhnya berdiri di tepi neraka jahannam. Dan setiap kalimat yang diucapkan akan ditulis baginya seribu kejelekan.”

Berkata Abdullah bin Umar Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang keluar dari rumah suaminya (tanpa izin), maka setiap benda yang basah dan yang kering pasti melaknatinya.”

Berkata Thalhah bin Abdullah Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang berkata kepada suaminya: “Aku sama sekali tidak mendapatkan kebaikan darimu”, maka Allah Swt. pati akan memutuskan rahmatNya kepadanya.”

Berkata Zubair bin al-Awwam Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang terus-menerus menyakiti hati suaminya sampai suaminya menjatuhkan talaq, maka siksa Allah tetap untuk wanita tersebut.”

Berkata Said bin Abi Waqqash Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang memaksa suaminya di luar batas kemampuan suaminya, maka Allah akan menyiksa wanita tersebut bersama dengan orang Yahudi dan Nasrani.”

Berkata Said al-Musayyab Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang meminta sesuatu kepada suaminya, sementara ia tahu bahwa suaminya tidak mampu akan hal itu, maka besok pada hari kiamat Alloh akan memperpanjang siksaan kepada wanita tersebut.”

Berkata Abdullah bin Amr Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang wajahnya cemberut di depan suaminya, maka besok pada hari kiamat ia datang dengan muka yang hitam, kecuali jika ia mau bertaubat dan kembali ceria.”

Berkata Ubaidah bin al-Jarrah Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang membuat suaminya marah, sementara ia sendiri dzalim dan marah kepada suaminya, maka Allah tidak akan menerima ibadah fardhu dan ibadah sunnah darinya.”

Berkata Abdullah bin Mas’ud Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Allah Swt. melaknat al-Musawwafat.” Ditanyakan: “Siapakah al-Musawwafat itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw. menjawab: “Dia adalah wanita yang diajak suaminya tidur, kemudian dia megulur-ulur waktu untuk tidur bersamanya dan sibuk dengan urusan lain hingga suaminya tertidur.”

Berkata Abu Hurairah Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang memandang suaminya dan dia tidak tersenyum, maka sesungguhnya dia tidak akan melihat surga selamanya, kecuali dia mau bertaubat dan menyadari hingga suaminya meridhainya.”

Berkata Salman al-Farisi Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang memakai wangi-wangian dan merias diri, kemudian keluar dari rumahnya, maka dia keluar bersama murka Allah Swt. dan kebencianNya, hingga dia kembali ke rumahnya.”

Berkata Bilal bin Hamamah Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang melakukan shalat dan puasa sunnah tanpa izin suaminya, maka pahala shalat dan puasaya itu untuk suaminya, dan baginya adalah dosa.”

Dan Bilal Ra. berkata lagi yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang menyebabkan suaminya marah, maka Allah Swt. tidak akan menerima shalat dan puasanya, kecuali ia bertaubat dan menyadari kesalahannya.”

Berkata Abu Darda Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang membuka rahasia suaminya, maka kelak pada hari kiamat Allah Swt. akan mencemoohnya di hadapan para makhluk. Demikian juga ketika di dunia sebelum di akhirat.” Lafadz dari Mu’adz bin Jabal Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang berkhianat kepada suaminya.” 

Berkata Abu Said al-Khudri Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Wanita manapun yang melepas pakaiannya di selain rumah suaminya, maka dosa semua orang yang telah mati dibebankan kepadanya. Dan Allah Swt. tidak akan menerima amal ibadahnya, baik yang wajib maupun yang sunnah.”

Berkata Abbas bin Abdul Muthalib Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Aku melihat ke dalam neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah wanita. Dan hal itu tidak akan terjadi kecuali mereka banyak berbuat dosa terhadap suami-suami mereka.”

Berkata Ibnu Abbas Ra. yang mendengar Nabi Saw. bersabda: “Sebagian tanda-tanda ridha Allah kepada wanita adalah suaminya ridha kepadanya.”

Tidak ada komentar:

Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya

Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...