Minggu, 29 September 2013

ARTI SEBUAH KEJUJURAN

Syaikh Abdul Qodir Al Jailani punya kisah menarik tentang KEJUJURAN. Mari kita simak bersama.
Sejak anak-anak aku telah membiasakan diri bersikap JUJUR.
Saat aku berangkat dari Makkah menuju Baghdad untuk menuntut ilmu, ibuku memberiku bekal sebanyak 40 dinar untuk kebutuhan nafkahku. Ibuku mengingatkanku agar senantiasa bersikap dan berkata jujur.

Saat aku dan rombongan kafilah tiba di daerah Hamdan, sekelompok perampok menghadang kami. Mereka merampas harta yang dibawa rombongan kafilah kami.



Salah satu di antara perampok lewat di depanku dan berkata,

"Apa yang kamu bawa?"

"40 dinar." jawabku.

Orang itu mengira kalau aku telah membohonginya, sehingga ia membiarkanku begitu saja.

Lalu perampok lainnya melihatku dan bertanya,

"Apa saja yang kamu bawa?"

Aku pun segera memberitahukan kepadanya apa yang aku bawa secara rinci. Perampok itu mengecek semua yang aku bawa dengan melakukan penggeledahan kepadaku. Karena heran dengan keterusteranganku, orang itu membawaku pada pimpinannya.

Pimpinan rampok lantas bertanya kepadaku,

"Apa yang mendorongmu untuk berkata jujur?"

"Ibuku telah mengingatkanku agar berkata jujur. Sehingga aku pun merasa takut untuk mengkhianati janji itu." jawabku.

Mendengar jawaban itu pimpinan rampok ketakutan, lalu berteriak, merobek bajunya dan berkata,

"Engkau takut mengkhianati janji ibumu, sementara aku tidak takut mengkhianati janji Allah."

Kemudian pimpinan rampok itu memerintahkan anak buahnya untuk segera mengembalikan harta yang mereka rampas dari kafilah.

"Aku bertobat pada Allah di atas tanganmu." terang pimpinan rampok kepadaku.

Menyaksikan kejadian ini anak buah pimpinan rampok itu berkata,

"Engkau pemimpin kami dalam merampok, dan sekarang engkau pemimpin kami dalam bertobat."

Maka bertobatlah mereka semua berkat kejujuranku.

* * *
Mari biasakan diri untuk jujur, meski pahit dan berat mengucapkan.

ARTI SEBUAH KEJUJURAN

Syaikh Abdul Qodir Al Jailani punya kisah menarik tentang KEJUJURAN. Mari kita simak bersama.
Sejak anak-anak aku telah membiasakan diri bersikap JUJUR.
Saat aku berangkat dari Makkah menuju Baghdad untuk menuntut ilmu, ibuku memberiku bekal sebanyak 40 dinar untuk kebutuhan nafkahku. Ibuku mengingatkanku agar senantiasa bersikap dan berkata jujur.

Saat aku dan rombongan kafilah tiba di daerah Hamdan, sekelompok perampok menghadang kami. Mereka merampas harta yang dibawa rombongan kafilah kami.

Ayoo Meeniikaah

Allah Ta’ala berfirman:
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung & merasa tenteram kepadanya, & dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih & sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (QS. Ar-Rum: 21)

Allah Ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu & Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri & keturunan. Dan tak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mu`jizat) melainkan dgn izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. (QS. Ar-Ra’d: 38)
Allah Ta’ala berfirman:
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“Di sanalah Zakariya mendo`a kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (QS. Ali-‘Imran: 38)
Allah Ta’ala berfirman:
فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ

“Dan nikahilah wanita-wanita yang kalian senangi, dua atau tiga atau empat wanita.” (QS. An-Nisa`: 3)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada tiga orang sahabat yang mau memfokuskan utk beribadah & meninggalkan hal-hal yang dihalalkan, di antaranya adalah pernikahan:
مَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّي

“Barangsiapa yang membenci sunnahku maka bukan termasuk golonganku”. (HR. Al-Bukhari no. 4675 & Muslim no. 2487)
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang sudah memiliki kemampuan maka hendaknya dia menikah, karena hal tersebut lebih menundukkan pandangan & lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaknya dia berpuasa karena puasa adalah benteng baginya”. (HR. Al-Bukhari no. 5065 & Muslim no. 1400)

Penjelasan ringkas:
Menikah sudah menjadi fitrah yang Allah telah fitrahkan seluruh manusia di atasnya. Bahkan karena keutamaan menikah ini, Allah Ta’ala telah menjadikannya sebagai sunnah para nabi seluruhnya, sehingga tak ada seorangpun Nabi kecuali Allah Ta’ala telah menetapkan bagi mereka istri yang senantiasa mendampingi mereka. Bahkan Allah Ta’ala mengizinkan setiap lelaki utk menikahi lebih dari seorang wanita selama dia bisa berbuat adil kepada para istrinya. Di antara keutamaan menikah lainnya adalah bahwa dia merupakan metode terampuh dlm menjaga kemaluan & kehormatan & obat termujarab dlm menghilangkan penyakit syahwat. Menikah juga menjadi sebab bertambah banyaknya kaum muslimin, karena dari pernikahan dua orang tua yang muslim akan lahir generasi kaum muslimin berikutnya. Dan sungguh pada hari kiamat Nabi shallallahu alaihi wasallam akan berbangga di hadapan nabi lain karena beliau yang memiliki ummat terbanyak.

Karenanya, siapa saja yang menolak utk menikah maka sungguh dia telah membenci sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan sunnah seluruh nabi sebelum beliau. Dan siapa saja yang membenci sunnah mereka maka sungguh dia tak berada di atas jalan mereka.
sumber: www.al-atsariyyah.com

Ayoo Meeniikaah

Allah Ta’ala berfirman:
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung & merasa tenteram kepadanya, & dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih & sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (QS. Ar-Rum: 21)

BUKU HARIAN SEORANG PELACUR : "AKU SUDAH BERTAUBAT"

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Lia masih terus bergulat dengan laki-laki manapun. Dari orang kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. Mereka bebas menikmati tubuh lia yang Indah, asalkan memiliki uang.

Seluruh warga kampung tersebut sudah muak dengan tingkah polah Lia, ya. Lia Amelia si Pelacur. Ia hanya dianggap sebagai biang kesialan di kampung. Tidak ada saudara yang bisa membujuk Lia untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Lia tidak pernah mau menggubrisnya. Sebenarnya Lia anak yang baik, hanya karena disakiti pacarnya, yang menjadikan ia nekad, terjun dalam lembah hitam.

Seorang kawannya menunjukkan jalan terbaik melampiaskan dendam Lia pada laki-laki, pada keadaan yang kejam terhadapnya. Hari-harinya dilalui dalam pelukan laki-laki yang berbeda-beda, silih berganti.

Bertahun sudah waktu berlalu, Lia terjangkit penyakit kronis. Tidak seorang pun kawan, saudara, atau tetangga desa yang peduli padanya. Apalagi menengok melihat sakitnya.

Bahkan pas meninggalpun dianggap biasa saja. Layaknya kematian binatang. Lia tidak dikuburkan dengan layak. Orang kampungnya memang termasuk kolot. Jasadnya saja tidak boleh dikuburkan di Pemakaman desa.

Terkuburlah Lia, sang pelacur pada suatu tempat, di tanah kosong. Seorang teman Lia, sesama Pelacur, meratapi kematian Lia. Seorang diri.

Lima tahun sudah waktu berlalu dari saat itu. Saat penguburan Lia. Tidak seorangpun yang mengenang Lia. Lia hanyalah satu potret yang harus dirobek dari sejarah kampung, dari riwayat kampung yang teramat kolot. Yang masih menganggap kesalahan fatal, adalah hukuman seumur hidup bagi si pelaku. Apalagi bagi seorang lia, yang tidak berdaya apa-apa.

Lima bulan yang lalu kampung tersebut geger. Kampung di mana Lia terkubur dengan begitu saja, tanpa tata cara tanpa ritual. Sebuah proyek besar untuk Pembuatan jalan tol, kebetulan melewati kampung tersebut. juga melewati kuburan lia.

Buldozer yang memiliki kekuatan ratusan Ton, tidak mampu menembus tanah di mana Lia dikuburkan. Berkali-kali moncong bulldozer diarahkan, berkali pula orang terkesima. Karena tanah itu bagaikan batu karang yang teramat kokoh. Tidak tersentuh sama sekali. Namun saat di dengan gali dengan cangkul petani biasa, tanah itu begitu mudah dikeruk. Seakan tidak pernah terjadi keanehan apa-apa.

Semua mata terbelalak menyaksikan jasad yang masih membujur, dengan kondisi tubuh yang masih kelihatan segar, tidak seperti layaknya mayat yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Bau harum semerbak tercium dari jasad itu.

Harum yang lain dari parfum manapun. Harum yang belum pernah ada sebelumnya dibumi. Harum yang keluar dari jasad seorang Lia yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Teman saya yang kebetulan sebagai mandor di situ, ikut kaget dan bingung juga. Semua warga gempar.

Oleh penduduk, dilacaklah keberadaan si jasad. Dari teman almarhum Lia yang masih menjalankan profesinya sebagai pelacur, terungkap bahwa sebenarnya, satu tahun sebelum kematiannya, Lia sudah bertaubat. Tapi taubat itu tidak pernah Lia ungkapkan kepada siapapun. Termasuk kepada teman akrabnya. Semua Lia curahkan pada buku hariannya. Tertulis lengkap.

Lia berusaha menjalankan semua perintahNya. Dari yang wajib dan yang sunah, bahkan semua yang sunah dia kerjakan. Lia menjalankan dengan Ikhlas. Buku harian itulah saksi utama semua ratapan dan jerit penyesalan seorang Lia, seorang Pelacur yang bertobat dengan diam-diam?

Semua mata berkaca-kaca. Terlihat begitu sedih dengan roman penyesalan yang jelas tergambar. Hari itu pemakaman Lia. Pemakaman kembali seorang (bekas) Pelacur yang pernah terhina begitu rupa.

Setelah terkubur selama lima tahun, Lia dimakamkan kembali dengan layak. Dimakamkan selayaknya pemakaman seorang manusia biasa. Diiringai doa-doa dan ratap penyesalan dari saudara dan warga kampung.

Kisah ini benar-benar terjadi, pada suatu tempat, di sebuah daerah di Indonesia.

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Bismillah.... GABUNG YUK di FP Strawberry ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Ada 2 pilihan untuk Anda:

1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

BUKU HARIAN SEORANG PELACUR : "AKU SUDAH BERTAUBAT"

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Lia masih terus bergulat dengan laki-laki manapun. Dari orang kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. Mereka bebas menikmati tubuh lia yang Indah, asalkan memiliki uang.

Seluruh warga kampung tersebut sudah muak dengan tingkah polah Lia, ya. Lia Amelia si Pelacur. Ia hanya dianggap sebagai biang kesialan di kampung. Tidak ada saudara yang bisa membujuk Lia untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Lia tidak pernah mau menggubrisnya. Sebenarnya Lia anak yang baik, hanya karena disakiti pacarnya, yang menjadikan ia nekad, terjun dalam lembah hitam.

"Kisah Istri Sholehah…" (Berhak Untuk Dibaca…!!)

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu. Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik. Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak. Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali. Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya. Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur'an padahal umurnya kurang dari 10 tahun. Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal sejak umurnya belum 7 tahun. Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.
Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku...
Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita :

Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur. Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku, "Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??"

Akupun bangun…seakan-akan aku mengingat sesuatu yang terlupakan…lalu akupun mengangkat kedua tanganku (untuk berdoa), dan aku memandangi ayahku –sementara kedua mataku berlinang air mata-. Aku berkata dalam do'aku, "Yaa Robku, Yaa Hayyu (Yang Maha Hidup)…Yaa 'Adziim (Yang Maha Agung).., Yaa Jabbaar (Yang Maha Kuasa)…, Yaa Kabiir (Yang Maha Besar)…, Yaa Mut'aal (Yang Maha Tinggi)…, Yaa Rohmaan (Yang Maha Pengasih)…, Yaa Rohiim (Yang Maha Penyayang)…, ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kemi beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada dibawah kehendakMu dan kasih sayangMu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya…Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim…sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah…sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh…Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…"

Lalu rasa kantukpun menguasaiku, hingga akupun tertidur sebelum subuh.

Tiba-tiba ada suara lirih menyeru.., "Siapa engkau?, apa yang kau lakukan di sini?". Akupun bangun karena suara tersebut, lalu aku menengok ke kanan dan ke kiri, namun aku tidak melihat seorangpun. Lalu aku kembali lagi melihat ke kanan dan ke kiri…, ternyata yang bersuara tersebut adalah ayahku…

Maka akupun tak kuasa menahan diriku, lalu akupun bangun dan memeluknya karena gembira dan bahagia…, sementara ayahku berusaha menjauhkan aku darinya dan beristighfar. Ia barkata, "Ittaqillah…(Takutlah engkau kepada Allah….), engkau tidak halal bagiku…!". Maka aku berkata kepadanya, "Aku ini putrimu Asmaa'". Maka ayahkupun terdiam. Lalu akupun keluar untuk segera mengabarkan para dokter. Merekapun segera datang, tatkala mereka melihat apa yang terjadi merekapun keheranan.

Salah seorang dokter Amerika berkata –dengan bahasa Arab yang tidak fasih- : "Subhaanallahu…". Dokter yang lain dari Mesir berkata, "Maha suci Allah Yang telah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah kering…". Sementara ayahku tidak mengetahui apa yang telah terjadi, hingga akhirnya kami mengabarkan kepadanya. Iapun menangis…dan berkata, اللهُ خُيْرًا حًافِظًا وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ Sungguh Allah adalah Penjaga Yang terbaik, dan Dialah yang Melindungi orang-orang sholeh…, demi Allah tidak ada yang kuingat sebelum kecelakaan kecuali sebelum terjadinya kecelakaan aku berniat untuk berhenti melaksanakan sholat dhuha, aku tidak tahu apakah aku jadi mengerjakan sholat duha atau tidak..??

Sang istri berkata : Maka suamiku Abu Asmaa' akhirnya kembali lagi bagi kami sebagaimana biasnya yang aku mengenalinya, sementara usianya hampir 46 tahun. Lalu setelah itu kamipun dianugerahi seorang putra, Alhamdulillah sekarang umurnya sudah mulai masuk tahun kedua. Maha suci Allah Yang telah mengembalikan suamiku setelah 15 tahun…, Yang telah menjaga putrinya…, Yang telah memberi taufiq kepadaku dan menganugerahkan keikhlasan bagiku hingga bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku…meskipun ia dalam keadaan koma…

Maka janganlah sekali-kali kalian meninggalkan do'a…, sesungguhnya tidak ada yang menolak qodoo' kecuali do'a…barang siapa yang menjaga syari'at Allah maka Allah akan menjaganya.

Jangan lupa juga untuk berbakti kepada kedua orang tua… dan hendaknya kita ingat bahwasanya di tangan Allah lah pengaturan segala sesuatu…di tanganNya lah segala taqdir, tidak ada seorangpun selainNya yang ikut mengatur…

Ini adalah kisahku sebagai 'ibroh (pelajaran), semoga Allah menjadikan kisah ini bermanfaat bagi orang-orang yang merasa bahwa seluruh jalan telah tertutup, dan penderitaan telah menyelimutinya, sebab-sebab dan pintu-pintu keselamatan telah tertutup…

Maka ketuklah pintu langit dengan do'a, dan yakinlah dengan pengabulan Allah….
Demikianlah….Alhamdulillahi Robbil 'Aaalamiin (SELESAI…)

Janganlah pernah putus asa…jika Tuhanmu adalah Allah…
Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus…
Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya…

(sumber : muslm.org/vb/archive/index.php/t-416953.html , Diterjemahkan oleh Firanda Andirja)

Bismillah.... GABUNG YUK di FP Strawberry ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Ada 2 pilihan untuk Anda:

1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

"Kisah Istri Sholehah…" (Berhak Untuk Dibaca…!!)

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

AIR LUDAH ITU MENJADI OBAT MUJARAB

Para sahabat seakan akan hampir saling bunuh saat berdesakan berebutan air bekas wudhunya Rasulullah saw (Shahih Bukhari Hadits No. 186),

Rasul saw sendiri menjadikan air liur orang mukmin sebagai berkah untuk pengobatan, sebagaimana sabda beliau : “Dengan Nama Allah atas tanah bumi kami, demi air liur sebagian dari kami, sembuhlah yang sakit pada kami, dengan izin Tuhan kami”

(Shahih Bukhari hadits No.5413),


ucapan beliau saw : “demi air liur sebagian dari kami” menunjukkan bahwa air liur orang mukmin dapat menyembuhkan penyakit, dengan izin Allah swt tentunya.

Sebagaimana dokter pun dapat menyembuhkan, namun dengan izin Allah pula tentunya, hadits ini menjelaskan bahwa Rasul saw bertabarruk dengan air liur mukminin bahkan tanah bumi, menunjukkan bahwa pada hakikatnya seluruh ala mini membawa keberkahan dari Allah swt.

Telah dibuktikan pula secara ilmiah oleh salah seorang Profesor Jepang (Dr. Masaru Emoto), bahwa air itu berubah wujud bentuknya dengan hanya diucapkan padanya kalimat – kalimat tertentu, bila ucapan itu berupa cinta, terimakasih dan ucapan - ucapan indah lainnya maka air itu berubah wujudnya menjadi semakin indah, bila diperdengarkan ucapan cacian dan buruk maka air itu berubah menjadi buruk wujud bentuknya, dan bila dituliskan padanya tulisan mulia dan indah seperti terimakasih, syair cinta dan tulisan indah lainnya maka ia
menjadi semakin indah wujudnya, bila dituliskan padanya ucapan caci maki dan ucapan buruk lainnya maka ia berubah buruk wujudnya. Kesimpulannya bahwa air itu berubah dengan perubahan emosi orang yang didekatnya, apakah berupa tulisan dan perkataan.

Keajaiban alamiah yang baru diketahui masa kini, sedangkan Rasul saw dan para sahabat telah memahaminya, mereka bertabarruk dengan air yang menyentuh tubuh Rasul saw, mereka bertabarruk dengan air doa yang didoakan oleh Rasul saw, maka hanya mereka mereka kaum muslimin yang rendah pemahamannya dalam syariah inilah yang masih terus menentangnya padahal telah dibuktikan secara ilmiah

Sabda Rasulullah saw : “keberkahan adalah ada pada ulama ulama kalian (Shahih Ibn Hibban hadits no.559)
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

AIR LUDAH ITU MENJADI OBAT MUJARAB

Para sahabat seakan akan hampir saling bunuh saat berdesakan berebutan air bekas wudhunya Rasulullah saw (Shahih Bukhari Hadits No. 186),

Rasul saw sendiri menjadikan air liur orang mukmin sebagai berkah untuk pengobatan, sebagaimana sabda beliau : “Dengan Nama Allah atas tanah bumi kami, demi air liur sebagian dari kami, sembuhlah yang sakit pada kami, dengan izin Tuhan kami”

(Shahih Bukhari hadits No.5413),

Adab Pada Hari Jumat Sesuai Sunnah Rasulullah Saw

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.

1. Memperbanyak Sholawat Nabi


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)

2. Mandi Jumat

Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya : “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Menggunakan Minyak Wangi

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid

Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)

5. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib

Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum’at ini sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)

6. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah

“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Rasulullah bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

8. Membaca Surat Al Kahfi

Nabi bersabda yang artinya, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya)

Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya.

InsyaAllah Dihari Jum'at ini, Kita Mendapatkan Sebuah Amalan Yang Bisa Menyelamatkan Kita Dari Api Neraka...Aamiin Ya Allah

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Ada 2 pilihan untuk Anda:

1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

Adab Pada Hari Jumat Sesuai Sunnah Rasulullah Saw

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.

1. Memperbanyak Sholawat Nabi

Kisah Hasan al-Bashri Melihat Orang Berduaan

Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol minuman. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan alangkah baiknya kalau dia seperti aku!”

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena karam. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah, selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang.”

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu bertanya padanya. “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak.”

Hasan al-Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan.”

Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan.”

Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain. (Diwww.nu.or.id)

Kisah Hasan al-Bashri Melihat Orang Berduaan

Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol minuman. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan alangkah baiknya kalau dia seperti aku!”

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena karam. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

... HMMM .. CANTIKNYA ISTRIKU ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Pukul 4.05, alarm di hpku membangunkan. Ia ikut bangun. Padahal, aku tahu baru pukul 23.30, ia bisa tidur setelah berjibaku dengan kerjanya, kerja rumah tangga, mengurus anakku yg baru satu, dan mengurusi aku sebagai suami. Belum lagi, pukul 01.15 terbangun untuk sebuah interupsi.

Ups, rupanya ia lupa menyetrika baju kantorku. Aku mandi, shalat lail dan shalat subuh. Ia selesai pula menyelesaikan itu. Plus, satu stel pakaian kerjaku telah siap.

Aku siap berangkat. Ah, ada yang tertinggal rupanya. Aku lupa memandangi wajahnya pagi ini. “bunda, kamu cantik sekali hari ini,” kataku memuji.


Ia tersenyum. “ayah tebak sudah berapa lama kita menikah?” Aku tergagap sebentar. Melongo. Lho, koq nanya itu. Hatiku membatin. Aku berhenti sebentar dan menghitung sudah berapa lama kami bersama. Karena, perasaanku baru kemarin aku datang ke rumahnya untuk meminangnya.

”Lho, baru kemarin aku datang untuk meminta kamu jadi istriku dan aku nyatakan ‘aku terima nikahnya dengan mas kawin sebagaimana tersebut tunai.” Kataku cuek sembari mengaduk kopi hangat rasa cinta dan perhatian darinya.

Ia tertawa. Wuih, manis sekali. Mungkin, bila kopi yang aku sruput tak perlu gula. Cukuplah pandangi wajahnya. “kita sudah lima tahun ayah.” Katanya memberikan tas kerjaku.

“aku berangkat ya bund, assalamualaikum,” kataku bergeming dari kalimat terakhir yang ia ajukan.

Aku buru-buru. “hati-hati yah dijalan.” Sejatinya, aku ingin ngobrol terus. Sayang, aku di jalan bersama sejumlah perasaan. Ada sesuatu yang hilang. Mungkin benar kata dewa, separuh nafasku hilang saat kau tidak bersamaku. Kembali wajahnya menguntit seperti hantu. Hm, cantiknya istriku. Sayang, waktu tidak berpihak kepadaku untuk lebih lama menikmatinya.

Sungguh, kala itu kupikir hanya wanita bodoh saja yang mau menerimaku, seorang jejaka tanpa harapan dan masa depan. Tanpa kerja dan orang tua mapan. Tanpa selembar modal ijazah sarjana. Tanpa dukungan dari keluarga besar untuk menanggung biaya-biaya operasional.

Kehidupan harus terus berjalan. Kutarik segepok udara untuk mengisi paru-paruku. Kurasakan syukur mendalam. Walau tanpa kerja dan orang tua mapan, ‘kapal’ku terus berlabuh. Bahkan, kini sudah mengarung lebih stabil dibanding dua dan tiga tahun pertama.

Ternyata, memang benar Allah akan menjamin rezeki seorang yang menikah. Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga. Walaupun tetap semua janji itu muncul dengan sunatullah, kerja keras. Kerja keras itu terasa nikmat dengan doa dan dampingan seorang wanita yang rela dan ikhlas menjadi istriku.

Namun, aku tahu wajah cantik istri ku mungkin akan memudar dengan segala kesibukan, mempersiapkan makanan untuk si ayah dan dede, belum lagi mengurusi tetek bengek rumah tangga.

Kelelahan seolah menggeser kecantikan dan kesegarannya. Untunglah, saat aku pulang, ia bisa mengembalikan semua keceriaan itu dengan seulas senyum yang menyelinap dibalik penat dan kelelahan.

Istriku cantik sekali pagi ini. Maafkan aku tak bisa menemanimu. Namun, doa dan ridhaku selalu bersamamu.

Sayangku,kumohon dekat di sini, temani jasadku yang belum mati..
---

lihatlah kekurangan sebelum memutuskan menjadi pasangan, .. lihatlah kelebihan dan kebaikan sebelum memutuskan perpisahan…

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

... HMMM .. CANTIKNYA ISTRIKU ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Pukul 4.05, alarm di hpku membangunkan. Ia ikut bangun. Padahal, aku tahu baru pukul 23.30, ia bisa tidur setelah berjibaku dengan kerjanya, kerja rumah tangga, mengurus anakku yg baru satu, dan mengurusi aku sebagai suami. Belum lagi, pukul 01.15 terbangun untuk sebuah interupsi.

Ups, rupanya ia lupa menyetrika baju kantorku. Aku mandi, shalat lail dan shalat subuh. Ia selesai pula menyelesaikan itu. Plus, satu stel pakaian kerjaku telah siap.

Aku siap berangkat. Ah, ada yang tertinggal rupanya. Aku lupa memandangi wajahnya pagi ini. “bunda, kamu cantik sekali hari ini,” kataku memuji.

KETIKA NABI ADAM IRI DENGAN UMAT NABI MUHAMMAD

Jangan sia siakan waktu untuk bertaubat...

Sebesar apapun dosa kita, jika seorang hamba mampu menghadirkan ketulusan bertaubat, maka Allah Ta'ala niscaya akan menerima taubatnya, kendati belum pernah ‘beramal shalih’ sekali pun.

Subhanallah , betapa beruntung menjadi umat Muhammad. Taubatnya mudah diterima. Sementara Adam a.s dengan kesalahan yang kecil telah didera dengan hukuman yang panjang. Kondisi ini sempat membuat Nabi Adam a.s iri hati.

Disebutkan bahwa Nabi Adam a.s berkata: “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umat Muhammad empat kelebihan yang tidak diberikan kepadaku,” katanya.

Apa itu ?

Pertama, kata Nabi Adam, taubatku hanya diterima di kota Makkah, sementara taubat umat Muhammad diterima di sebarang tempat alias di mana saja.

Kedua, “Pada mulanya aku berpakaian, tetapi ketika aku berbuat durhaka kepada-Nya, maka Allah Ta'ala menjadikan aku telanjang. Sebaliknya dengan umat Muhammad yang berbuat durhaka dengan telanjang, tetapi Allah tetap memberi mereka pakaian.”

Ketiga, lanjut Nabi Adam, setelah aku durhaka kepada Allah, maka Dia langsung memisahkan aku dengan isteriku. Tetapi tidak untuk umat Muhammad. Mereka berbuat durhaka, sementara Allah Subhana wa Ta'ala tidak memisahkan isteri mereka.

Yang keempat, “Memang benar aku pernah durhaka kepada Allah di dalam surga dan aku kemudian dikeluarkan dari surga, sebaliknya umat Muhammad durhaka kepada Allah, tetapi justru dimasukkan ke dalam surga apabila mereka bertaubat kepada-Nya.”

Lalu, ada kisah lain disabdakan langsung oleh Rasulullah. Kata Nabi Shalallahu alaihi wasallam kisah ini terjadi di zaman Bani Israil. Demikian Imam Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, Sa’id bin Malik bin Sinan r.a. Intinya Nabi pernah bercerita, bahwa pada zaman dahulu, di zaman orang-orang sebelum kalian, ada seorang laki-laki yang telah membunuh 99 orang.

Dia kemudian sedih dan bertanya, ingin mencari orang yang paling alim di muka bumi, lalu ditunjukkan kepadanya tentang seorang rahib (pendeta, ahli ibadah).

Maka dia bergegas mendatangi rahib tersebut lalu mengatakan bahwa sesungguhnya dia telah membunuh 99 jiwa. “Apakah masih ada pintu taubat bagi saya?,” tanyanya.

Ahli ibadah itu berkata: “Tidak. Tidak ada pintu taubat bagi pembunuh 99 orang.”
Mendengar jawaban rahib ini, seketika laki-laki itu marah dan membunuhnya. Maka dia pun menggenapi korban pembunuhannya menjadi 100 jiwa.

Pembunuh ini kemudian mencari orang alim lainnya. Lalu ditunjukkanlah kepadanya tentang seorang yang berilmu. Dia bergegas menemuinya. Maka dia pun mengatakan bahwa sesungguhnya dia telah membunuh 100 jiwa. “Apakah masih ada pintu taubat bagi saya?” tanyanya.

Orang alim itu berkata: “Ya. Siapa yang menghalangi dia dari taubatnya? Pergilah ke daerah ini dan ini. Karena sesungguhnya di sana ada orang-orang yang senantiasa beribadah kepada Allah, maka beribadahlah kamu kepada Allah bersama mereka. Dan jangan kamu kembali ke negerimu, karena negerimu itu adalah negeri yang buruk, negeri orang jahat.”

Pembunuh itu pun bergegas melaksanakan perintahnya. Dia berangkat. Akhirnya, ketika tiba di tengah perjalanan datanglah kematian menjemputnya. Belum sampai tujuan dia sudah mati. Maka berselisihlah malaikat rahmat dan malaikat azab tentang dia.
Malaikat rahmat mengatakan: “Dia sudah datang dalam keadaan bertaubat, menghadap kepada Allah dengan sepenuh hatinya.” Sementara malaikat azab berkata: “Sesungguhnya dia belum pernah mengerjakan amalan kebaikan sama sekali. Maka dia juga belum bertaubat.”

Nah, dalam perselisihan ini, datanglah seorang malaikat berwujud manusia, lalu dijadikan dia (sebagai hakim pemutus) di antara mereka berdua. Maka malaikat itu memberikan solusi. “Ukurlah jarak antara (dia dengan) kedua negeri tersebut. Maka ke arah negeri mana yang lebih dekat, dialah yang berhak membawanya.”
Lalu keduanya mengukurnya, dan ternyata mereka dapatkan bahwa orang itu lebih dekat kepada negeri yang diinginkannya untuk taubat. Maka malaikat rahmat pun segera membawanya, dan memasukkan sebagai hamba yang bertaubat. Subhanallah!

Terdapat kisah lain. Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam pernah didatangi Jibril dengan membawa kabar baik untuk umatnya. Jibril menyampaikan salam Allah kepada Baginda Rasul lalu memberitahu bahwa Allah akan mengampuni dosa umatnya setahun sebelum dia meninggal sekiranya dia bertaubat.

Tetapi Baginda Nabi mengatakan setahun terlalu lama. Bisa saja kesalahan terus terjadi. Nabi Shalallahu alaihi wasallam minta Jibril kembali menghadap Allah memohon kemudahan. Jibril pun menghadap Allah.

Ketika berjumpa Nabi Muhammad Jibril mengabarkan bahwa Allah akan mengampuni dosa umat Muhammad sebulan sebelum dia meninggal dunia, jika dia bertaubat. Nabi pun mengetahui kelemahan umatnya dan meminta Jibril menghadap Allah sekali lagi. Tanpa payah Jibril menghadap lagi.

Kali ketiga berjumpa Nabi, Jibril mengatakan Allah akan menerima taubat umat Muhammad sehari sebelum meninggal dunia. Sebagai Nabi yang sangat menyayangi umat, Baginda masih menaruh harapan agar Allah melonggarkan syarat taubat bagi umatnya. Nabi meminta Jibril menghadap Allah kembali.

Pada kali keempat, Jibril menemui Nabi dan mengatakan Allah bersedia menerima taubat umatnya selagi nyawanya belum sampai tenggorokan.

***
Subhanallah , Alangkah besar karunia dan rahmat Allah kepada hamba-Nya. Tetapi alangkah banyak hamba Nya yang tidak mengetahui dan tiada mensyukuri nikmat tersebut...
Bisa dibayangkan bagaimana seandainya kedhaliman yang dikerjakan anak cucu Adam harus diselesaikan dengan azab dan siksa di dunia, niscaya tidak akan ada lagi satu pun makhluk yang melata di atas muka bumi ini. Seandainya murka Allah lebih dahulu daripada rahmat-Nya, niscaya tidak akan pernah ada rasul yang diutus, tidak ada kitab suci yang diturunkan, tidak ada ulama dan orang shalih serta berilmu yang memberi nasihat, peringatan, dan bimbingan.

Lingkungan yang baik dan bergaul dengan orang shalih akan menambah iman seseorang.
Hijrah termasuk salah satu amalan shalih paling utama, bahkan merupakan sebab keselamatan agama seseorang serta perlindungan bagi imannya. Jika hijrah itu memang dibalut dengan kemauan keras untuk berbuat baik.

Hijrah bisa berarti meninggalkan apa yang tidak/kurang baik menuju yang lebih baik yang disukai Allah dan Rasul-Nya.
“Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS: An-Nisa 4 ayat 100)

*******
Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hambaNya yang senantiasa taubat dan berserah diri ..
اَمِيـْنْ يَـارَبَّ الْعَـالَمِيْــ

Wallahu’alam bish-shawab.
Barakallahufikum

KETIKA NABI ADAM IRI DENGAN UMAT NABI MUHAMMAD

Jangan sia siakan waktu untuk bertaubat...

Sebesar apapun dosa kita, jika seorang hamba mampu menghadirkan ketulusan bertaubat, maka Allah Ta'ala niscaya akan menerima taubatnya, kendati belum pernah ‘beramal shalih’ sekali pun.

Subhanallah , betapa beruntung menjadi umat Muhammad. Taubatnya mudah diterima. Sementara Adam a.s dengan kesalahan yang kecil telah didera dengan hukuman yang panjang. Kondisi ini sempat membuat Nabi Adam a.s iri hati.

:: Romantis Semu ::

Sepasang suami istri rekreasi bersama di kebun binatang. Keduanya melihat ada kera jantan yg asyik bercengkerama dgn pasangannya. Melihat pemandangan itu sang istri pun bergumam,

“hmm...alangkah romantisnya kisah cinta mereka.”

Di sudut yg lain, dilihatnya ada seekor singa jantan yang duduk membisu, sementara singa betina tergolek agak jauh darinya. Sang istripun berkata, “hmmm...Alangkah hambarnya kisah cinta mereka.”

Suaminya berkata, “Istriku....saya akan coba melempar botol kosong ini ke arah singa betina, mari kita lihat apa yg akan terjadi.”

Maka tatkala botol itu dilempar ke arah singa betina, dgn sigap singa jantan meraung dan siaga membela singa betina.

Suami: sekarang, mari kita coba lemparkan botol kosong ke arah kera betina, kita lihat apa yg akan dilakukan oleh si kera jantan.
Ketika botol itu dilempar, si kera jantan langsung lari menghindar, menjauhi kera betina yg dilempar botol kosong.
Kalau begitu, mana yg lebih romantis ?

Jangan terkecoh oleh romantisnya pasangan saat tampil di TV, di jalan2 dan di tempat2 hiburan, karena kemesraan suami istri tidak untuk dipertontonkan di jalanan. [Abu Umar]

:: Romantis Semu ::

Sepasang suami istri rekreasi bersama di kebun binatang. Keduanya melihat ada kera jantan yg asyik bercengkerama dgn pasangannya. Melihat pemandangan itu sang istri pun bergumam,

“hmm...alangkah romantisnya kisah cinta mereka.”

Di sudut yg lain, dilihatnya ada seekor singa jantan yang duduk membisu, sementara singa betina tergolek agak jauh darinya. Sang istripun berkata, “hmmm...Alangkah hambarnya kisah cinta mereka.”

Waktu Tidur yang Tidak Diperbolehkan Dalam Islam... Emang Ada ?

Indahnya Islam itu, dari mulai hal-hal paling kecil hingga besar, smua ada aturannya en semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula dengan tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan. yaitu:

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

Hayooo... siapa nih yang masih suka tidur ba'da sholat Subuh? Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi ra bahwasannya Nabi saw bersabda:


”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).

Ibnul-Qayyim juga telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata:

“Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalih – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Waduh... tidur di waktu ini juga gak boleh? Yap. Diriwayatkan dari Abu Barzah: ”Bahwasannya Rasulullah saw membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan: “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan: “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.”

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Ada 2 pilihan untuk Anda:

1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

Waktu Tidur yang Tidak Diperbolehkan Dalam Islam... Emang Ada ?

Indahnya Islam itu, dari mulai hal-hal paling kecil hingga besar, smua ada aturannya en semua perbuatan bisa menjadi ibadah. Begitu pula dengan tidur, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam Al-Quran, Allah swt pun menyuruh kita untuk tidur. Namun, ternyata ada dua waktu tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan. yaitu:

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

Hayooo... siapa nih yang masih suka tidur ba'da sholat Subuh? Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi ra bahwasannya Nabi saw bersabda:

TENTANG MIMPI

A. Jenis Mimpi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إن الرؤيا ثلاث: منها أهاويلُ من الشيطان لِيحزُن بها ابنَ آدم، ومنها ما يهُمُّ به الرجلُ في يَقَظَتِه، فيراه في مَنَامه، ومنها جزء من ستةٍ وأربعين جزءاً من النبوة

"Sesungguhnya mimpi ada tiga macam:

✓ Mimpi menakutkan yang berasal dari syetan untuk menakut-nakuti anak Adam
✓ Mimpi yang berasal dari sesuatu yang dipikirkan saat dia terjaga kemudian terbawa dalam tidurnya, dan
✓ Mimpi yang merupakan satu bagian dari 46 bagian kenabian" [HR Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh Al-Albani]


Mimpi ada 3 macam:

1. Mimpi yang berasal dari Allah, ini adalah mimpi yang baik dan menyenangkan hati.

2. Mimpi yang berasal dari syetan, ini adalah mimpi buruk dan membuat seseorang bersedih atau takut.

3. Mimpi yang berasal dari diri sendiri, yaitu kejadian yang terjadi ketika dia bangun kemudian terbawa dalam mimpi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah” [HR Bukhari dan Muslim]

Dan mimpi yang ada ta'birnya atau tafsirnya diantara ketiga macam tersebut adalah yang berasal dari Allah.

B. Adab Bermimpi

“Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, “Mimpi yang baik dari Allah, sedangkan al-hulm (mimpi yang buruk) dari setan.

Maka apabila salah seorang dari kalian melihat dalam mimpinya apa yang dia sukai, janganlah ia ceritakan tentang mimpi tersebut kecuali kepada orang yang dicintainya.

Sebaliknya bila ia melihat dalam mimpinya apa yang tidak disukainya,

✓ hendaklah ia berlindung kepada Allah dari kejelekan mimpi tersebut dan dari kejelekan setan.
✓ Dan hendaklah ia meludah kecil tiga kali,
✓ Jangan pula ia ceritakan mimpi tersebut kepada seorang pun,

maka mimpi itu tidak akan memudaratkannya...” [HR Bukhari, Muslim]

Sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan..

TENTANG MIMPI

A. Jenis Mimpi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إن الرؤيا ثلاث: منها أهاويلُ من الشيطان لِيحزُن بها ابنَ آدم، ومنها ما يهُمُّ به الرجلُ في يَقَظَتِه، فيراه في مَنَامه، ومنها جزء من ستةٍ وأربعين جزءاً من النبوة

"Sesungguhnya mimpi ada tiga macam:

✓ Mimpi menakutkan yang berasal dari syetan untuk menakut-nakuti anak Adam
✓ Mimpi yang berasal dari sesuatu yang dipikirkan saat dia terjaga kemudian terbawa dalam tidurnya, dan
✓ Mimpi yang merupakan satu bagian dari 46 bagian kenabian" [HR Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh Al-Albani]

"Jika Shalat Berjama'ah di Masjid buat lelaki itu berat"

1. Pertanda Kita sedang perlahan menjauhkan diri dari Hidayah Allah
2. Pertanda hati kita banyak daki/kotoran dosa.
3. Pertanda kita tadi malam terlalu banyak makan kekenyangan dan begadang (tidur larut malam), walau ada sebagian yang tidak menjadi masalah, walau tidur larut malam tetap bisa ke masjid shalat subuh berjamaah
4. Pertanda dirinya tidak senang bertemu Allah
5. Pertanda ia benci sunnah Nabi dan masuk golongan munafik
6. Pertanda ia membenci Al Qur'an
7. Pertanda ia termasuk golongan pria malas beribadah

8. Pertanda ia termasuk golongan malas menuntut ilmu agama.
9. Pertanda ia termasuk pria tidak bertanggung jawab kepada keluarganya dan membiarkan diri & keluarganya senang dimasukkan ke dalam neraka.
10. Pertanda lelaki sombong kepada Allah & Nabi Nya
11. Pertanda masjid bukanlah tempat yang ia cintai.
12. Pertanda ia tidak menyukai sunnah Nabi dan sahabat.
13. Pertanda ia tidak rindu kepada surga Nya Allah.
14. Pertanda ia senang melukai hati kaum muslimin.
15. Pertanda ia tidak menyukai dan tidak suka bila doa'nya diaminkan oleh Malaikat.
16. Pertanda ia menyukai berteman dengan teman yang tidak shaleh dan beriman.
17. Pertanda ia sering menghabiskan waktunya dalam kesia-siaan dan maksiat.
18. Pertanda ia sering melalaikan dirinya dalam zikir.
19. Pertanda ia senang berteman dengan Iblis dan golongan syaithan
20. Pertanda ia senang bila dirinya semalaman dikencingi setan dan dijadikan 'closet' nya setan.
21. Pertanda air matanya jarang mengalir untuk menangisi dosa-dosanya kepada Allah Ta'ala dan mohon ampunan dari Allah Ta'ala.
22. PERTANDA DIRINYA ADALAH SETAN BERBENTUK MANUSIA....
(karena setan adalah sifat , bisa dari golongan jin & manusia) yang selalu mengajak orang lain berbuat dosa dan kejahatan.

Masjid adalah Baitullah yang makmur.

( Sumber : Buku "Cintai Masjid, Allah akan mencintaimu" karya Seorang Cendikiawan Imam Ibnu Syafi'i )

"Jika Shalat Berjama'ah di Masjid buat lelaki itu berat"

1. Pertanda Kita sedang perlahan menjauhkan diri dari Hidayah Allah
2. Pertanda hati kita banyak daki/kotoran dosa.
3. Pertanda kita tadi malam terlalu banyak makan kekenyangan dan begadang (tidur larut malam), walau ada sebagian yang tidak menjadi masalah, walau tidur larut malam tetap bisa ke masjid shalat subuh berjamaah
4. Pertanda dirinya tidak senang bertemu Allah
5. Pertanda ia benci sunnah Nabi dan masuk golongan munafik
6. Pertanda ia membenci Al Qur'an
7. Pertanda ia termasuk golongan pria malas beribadah

MASUK ISLAM GARA-GARA CELANA DALAM

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Mungkin kedengaran aneh dan janggal. Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar masuk islamnya seorang non muslim kedalam islam di sebabkan hal-hal luar biasa dan penting.

Seperti dokter Miller seorang penginjil Kanada yang masuk islam setelah menjumpai I’jaz Qur’an dari berbagai segi.

Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Ya, … masuk islam gara-gara pakaian dalam.


Fakta ini dikisahkan Doktor Sholeh Pengajar di sebuah perguruan Tinggi Islam di Saudi, saat ditugaskan ke Inggris. Ada seorang perempuan tua yang biasa mencuci pakaian para mahasiswa Inggris termasuk pakaian dalam mereka.

Suatu hari wanita tua ini menceritakan keheranannya selama bertugas pada Doktor Sholeh, perihal adanya pakaian dalam yang ‘aneh’. Ada beberapa pakaian dalam yang tidak berbau seperti mahasiswa umumnya, apa sebabnya?

Maka ustadz ini menceritakan karena pemiliknya adalah muslim, agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidak perhatian dalam masalah seperti ini.

Betapa terkesan ibu tua ini dan tidak lama kemudian ia mengikrarkan syahadat, masuk islam dengan perantaraan pakaian dalam!!!

# SUMBER : Di kutip dari : Majalah Al-Qawwam edisi 15, dzul qa’dah 1427 H Badiah, Riyadh.

MASUK ISLAM GARA-GARA CELANA DALAM

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Mungkin kedengaran aneh dan janggal. Hidayah memang bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selama ini mungkin kita lebih sering mendengar masuk islamnya seorang non muslim kedalam islam di sebabkan hal-hal luar biasa dan penting.

Seperti dokter Miller seorang penginjil Kanada yang masuk islam setelah menjumpai I’jaz Qur’an dari berbagai segi.

Tapi yang ini benar-benar tidak biasa. Ya, … masuk islam gara-gara pakaian dalam.

POLISI YANG ANTI SUAP

sebentar lagi masuk kuliah, karena terburu-buru A tidak memakai helm

A : ayo cepetan, bentar lagi telat nih !
B : Lu yang lama, gw nungguin dari tadi !

Ketika di perempatan rawamangun, A melihat kanan kiri. Sementara B deg-degan takut kena tilang polisi

A : Mudah-mudahan aja ga ada polisi

Tiba-tiba, PRIIITTT PRIIITT !


Polisi : Stop ! bisa lihat surat-suratnya mas ? sudah tahu kesalahannya ?

B : Iya pak maaf, tadi buru-buru sih jadi lupa

Polisi : Mas kami tilang
A : Udah damai aja damai

Polisi : Astagfirullah

Karena cuaca panas, Pak polisi mengajak mereka duduk dan minum es sebentar

Polisi : Gaji saya memang tidak terlalu besar, tapi Alhamdulillah, Allah mencukupkan kebutuhan keluarga saya. Memang ada teman yang gelap mata, memakan uang damai, uang suap, uang keamanan. Tapi ada juga yang tegas menolak, kami sadar uang panas, ujung-ujungnya membakar. Membakar kehormatan kami, anak-anak kami dan akhirnya membakar diri kami.

Zaman rasul, menggelapkan sepotong baju atau jarum saja bisa masuk neraka, apalagi uang suap berkali-kali. saya juga takut suatu ketika terbawa arus, saya ingin mengundurkan diri. Tapi di Indonesia ini bagian mana yang benar-benar bersih. Jadi saya bertekad untuk bertahan dan berladang kebajikan. Disini mungkin golongan seperti kami tidak terlihat masyarakat. Tapi ALLAH MAHA MELIHAT

B : Huuuaaa….Pak kami rindu sosok polisi seperti bapak. Alhamdulillah masih ada polisi baik

A : Tilang saya pak ditilang 100 pun saya ikhlas
Polisi : Loh ???

Rasulullah bersabda : Barang siapa yang kami angkat di antara kamu memangku suatu jabatan, lalu disembunyikanny¬a terhadap kami sebuah jarum atau yang lebih kecil dari itu, maka perbuatannya itu adalah penggelapan. Dia akan datang pada hari kiamat membawa barang yang digelapkanya itu (H.R Muslim)

POLISI YANG ANTI SUAP

sebentar lagi masuk kuliah, karena terburu-buru A tidak memakai helm

A : ayo cepetan, bentar lagi telat nih !
B : Lu yang lama, gw nungguin dari tadi !

Ketika di perempatan rawamangun, A melihat kanan kiri. Sementara B deg-degan takut kena tilang polisi

A : Mudah-mudahan aja ga ada polisi

Tiba-tiba, PRIIITTT PRIIITT !

5 PERKARA YANG PERLU DILAKSANAKAN DENGAN SEGERA.

Agama islam mengajarkan bahwa di dalam melaksanakan setiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan penuh hati-hati dan perhitungan, sebagaimana kata pepatah, "di dalam keberhati-hatian itu ada keselamatan, dan di dalam sikap tergesa-gesa biasanya mengandung penyesalan."

Akan tetapi ada 5 perkara yang memang harus dilaksanakan dengan segera, yaitu:

1. Sholat apabila sudah tiba waktunya.

2. Mengubur jenazah.


Tidak baik menyemayamkan jenazah sampai dua atau tiga hari di rumah. Dan yang lebih baik mengubur jenazah itu adalah di tempat dimana ia meninggal. Contohnya Rasululluah SAW, meskipun beliau lahir di tanah Mekkah, lalu beliau wafat di Madinah, maka beliau dimakamkan di Madinah, karena pada prinsipnya agama memberikan kemudahan.

3. Menikahkan anak perempuan. Apabila anak perempuan meminta untuk dinikahkan, dan umurnya pun sudah memasuki ambang pintu untuk menikah, maka segeralah orang tuanya menikahkan anaknya.

4. Membayar hutang.

Apabila sudah ada uang untuk membayarnya, maka segeralah dibayar, untuk mencegah kemungkinan akan digunakannya uang tersebut untuk kepentingan lain, sehingga hutang teruslah menjadi hutang.

5. Bertaubat apabila mengerjakan perbuatan dosa.

Allah SWT berfirman: "Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah, Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali - Imran: 135).

Rasulullah SAW bersabda, "setiap anak Adam pasti mempunyai dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang mempunya dosa dan kesalahan adalah orang yang segera bertaubat." (Mutafaqun alaih)

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Ada 2 pilihan untuk Anda:

1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

5 PERKARA YANG PERLU DILAKSANAKAN DENGAN SEGERA.

Agama islam mengajarkan bahwa di dalam melaksanakan setiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan penuh hati-hati dan perhitungan, sebagaimana kata pepatah, "di dalam keberhati-hatian itu ada keselamatan, dan di dalam sikap tergesa-gesa biasanya mengandung penyesalan."

Akan tetapi ada 5 perkara yang memang harus dilaksanakan dengan segera, yaitu:

1. Sholat apabila sudah tiba waktunya.

2. Mengubur jenazah.

Kisah Anak Cerdik Yang di Anggap Bodoh

Cerita ini Menceritakan seorang Anak Yang Di Anggap Semua orang Bodoh, ternyata memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Yang selama ini orang mencela nya, mengecapnya sebagaiorang terbodoh, dan… hihihi… baca yuk..
Untuk itu, simak aja langsung cerita motivasi berikut .

Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan.



tukar cukur berkata “ pak coba lihat anak yg di depan itu,,,

Pengusaha,, emang knapa,,, anak nya lucu dan lincah ya,,,

Tukang cukur,,,,, tertawa ,,,Hahahhahhahahhhh

Pengusaha,, emang ada yg salah,,,, sambil melihat tukang cukur

Tukang cukur berkata, “Itu Bejo pak, dia anak paling bodoh di dunia”

“Apa iya?” jawab pengusaha

Tukang cukur,,,, coba lihat ya pak,,,

Lalu tukang cukur memanggil si Bejo, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp. 5000 dan Rp. 2000, lalu menyuruh Bejo memilih,

“Bejo, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!”

Bejo melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp. 5000 dan Rp. 2000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 2000.

Sibejo langsung melompat kegirangan mendapat uang Rp.2000 tadi,,

Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, “Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang yang nilainya paling kecil.”

Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu melakukan hal yg dilakukan oleh tukang cukur tadi,,

Pengusaha,,,, bejo,, sini

Bejo pun menghampiri,,,” ada apa pak,,,

pengusaha,” lihat ini ya,

ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp. 5000 dan Rp. 2000, lalu menyuruh Bejo memilih, “Bejo, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!”

Bejo pun langsung melihat ke tangan pengusaha dimana yg ada uang Rp. 2000 saja tanpa menoleh uang Rp.5000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 2000.

Karena penasaran,,

Pengusaha berkata,, bejo,, sekali lagi ya,,,

Tetapi hasil yg diterima sang pengusaha tetap sama,,,

Lalu pengusaha yg penasaran pun bertanya kepada bejo,,,,

“Bejo tadi kenapa sewaktu saya dan tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp. 5000 dan Rp. 2000, kok yang kamu ambil uang yang Rp. 2000, kenapa tak ambil yang Rp. 5000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp. 2000?”

Bejo pun berkata dengan sangat polos, ” gini pak,,,Saya tidak akan dapat lagi Rp. 2000 setiap hari, karena tukang cukur dan bapak pasti akan selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang Rp.5000,,, hehhehh Kalau saya ambil yang Rp. 5000, berarti permainannya akan selesai…”

Mending ambil yg Rp.2000… pak… walau nilai nya kecil tp bisa setiap hari saya dapet jatah buat jajan,,,,, hehehheehe

Pengusaha,,,,, gkgkgkkgkgkgkgkgkkgkgkgkg

Semoga cerita sederhana ini bermanfaat buat kita semua

PESANMORAL:

Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain.

Kisah Anak Cerdik Yang di Anggap Bodoh

Cerita ini Menceritakan seorang Anak Yang Di Anggap Semua orang Bodoh, ternyata memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Yang selama ini orang mencela nya, mengecapnya sebagaiorang terbodoh, dan… hihihi… baca yuk..
Untuk itu, simak aja langsung cerita motivasi berikut .

Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan.

JANGAN MENIKAH KARENA...

1. Jangan menikah karena harta

Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. Cinta yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.

2. Jangan menikah karena perasaan asmara

Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

3. Jangan menikah karena rupa saja

Kecantikan yang di luar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur. Utamakanlah kecantikan yang di dalam.

4. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja

Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.

5. Jangan menikah karena paksaan keluarga

Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.

6. Jangan menikah karena desakan usia

Bila semakin bertambahnya usia dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya asal tabrak dan sikat. Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.

7. Jangan menikah untuk membalas jasa

Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.. Semoga bermanfaat..

JANGAN MENIKAH KARENA...

1. Jangan menikah karena harta

Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. Cinta yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.

2. Jangan menikah karena perasaan asmara

Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

Hukum “Pedekate” dengan Facebook dan Alat Komunikasi / sosmed Lainnya

Assalamualaikum wr.wb. Berikut ini adalah salah satu hasil bahtsul masail diniyyah atau pembahasan masalah keagamaan oleh Forum Musyawarah P...